Saat Jiwa Terasa Kosong Dan Sepi

Saat jiwa terasa kosong dan sepi,
Langit itu jauh kurenungi,
Mengimbau kembali perjalanan hidupku,
Dari alam jahil kealam islah,
Dari mencari cinta dunia kepada cinta abadi

Pernah dulu aku impikan,
Bebasnya hidup seperti insan lain,
Bebasnya aku melakukan apa sahaja dengan dunia ini,
Megahnya hidup dengan pangkat dan nama,
Bahagianya hidup jika memiliki kesemuanya.

Betapa jahilnya aku,
Betapa cintanya aku kepada dunia,
Hingga buta mataku,
Langsung tak memandang ke akhirat,
Langsung tidak menghiraukan pandangan Allah terhadapku.

Namun,tak pernah aku bahagia dengan duniaku,
Makin hari makin terasa kekosongan itu,
Semakin hari semakin menyesakkan dadaku,

Mungkin ini hidayah daripada Allah,
Dia memperlihatkan daku kan kematian,
Kekotoran dunia yang sementara ini,
Agar aku bangun dari mimpiku,
Agar aku terjaga dari lenaku..

MAka,tersedarlah aku,
Bahawa dunia ini akan aku tinggalkan,
Terbayanglah di fikiranku,
Bagaimana jika matiku tanpa taubat,
Sanggupkah aku menghadapi azab!
Sedangkan membayangkan juga sudah gerun,
Apatah lagi menghadapinya…

Tanpa disedari,
Air mata singgah dipipiku,
Menghitung dosa yang menghimpit,
Masihkah ada ruang taubat untukku…

Dengan penuh rasa penyesalan,
Kuinsafi diri akan noda silam,
Kuayunkan langkah kakiku menuju Ilahi,
Berhijrah ke destinasi haqiqi,
Merebut keredhaan Yang Abadi…

Ya Ilahi,
Betapa hinanya diriku ini,
Aku hanya islam pada nama,
Nikmatmu tidak pernah kusyukuri,
Malah aku semakin jauh darimu…

Ya Allah,
Aku malu kepadamu,
Aku berdosa aku khilaf,
Ampunilah diriku ini,
Maafkanlah hambamu ini…

Ya Rabb,
Kini aku kembali padamu,
kuhadapkan diriku kepadamu,
Mengharap magfirahmu,
Meraih cinta kasihmu…
Ya Muhaimin,
Di saat kelalaianku,
Masih kau biarkan aku menikmati rezekimu,
Masih kau sayangi diri ini,
Aku masih jua terleka,
Namun hidayahmu tetap kunjung tiba,
Betapa mulianyamu Ya Allah

Ya Rahim,
Betapa kasihnya kau terhadapku,
Betapa aku ini Ya Allah,
Terlalu kejam terhadapmu,
Menghirup banyak nikmatmu,
Masih ingkar padamu…

Terima kasih Ya Allah,
Terima kasih Ya Rahman,
Terima kasih Ya Rahim,
Terima kasih tuhanku…

Akan aku perjuangkan amanahmu,
Akan aku sebarkan dakwah dijalanmu,
Bukan hanya untukku,
Bahkan untuk saudaraku,sahabatku
Dalam menegakkan syariatmu,
Mencari keredhaanmu…

Ya A’ziz,
Betapa bebasnya hidup,
Kiranya mengikut jalanmu,
Bahagianya meninggalkan hubud dunya,
Indahnya mencari keredhaanmu…

Ya Hakim,
Peliharalah diriku.
Tetapkanlah aku di jalanmu,
Agar aku tidak kembali jahil,
Agar aku tidak berjauhan denganmu…